Foto / Translampung |
Bandar Lampung – Pemkot Bandar Lampung mengancam akan menutup paksa tempat hiburan di Bandar Lampung yang masih beroperasi di bulan Ramadan, seperti Three Stars Biliard (Mitra). Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kota (Sekkot) Bandar Lampung Badri Tamam, Rabu (14/6/2017).
Menurut dia, pemkot sudah memberikan surat edaran kepada seluruh pengusaha hiburan di Bandar Lampung untuk tidak beroperasi pada bulan puasa. Ini sesuai ketetapan Perda dan Perwali Bandar Lampung Nomor 28 Tahun 2010 tentang Usaha Kepariwisataan.
“Kalau ada yang melanggar, harus ditutup. Tapi kalau bisa jangan sampai Pemkot yang menutup. Karena kalau sudah pemkot yang nutup kan kesannya bandel. Nanti kalau masih bandel izinnya kita cabut dan bisa tutup selamanya,” tegas Badri.
Untuk itu, dirinya menghimbau kepada seluruh pengusaha di Bandar Lampung, agar tetap taat terhadap aturan yang berlaku. “Seperti rumah Biliard Three Stars, jangan sampai tim penertiban kita turun dan menutup paksa. Apalagi sampai mencabut izinnya,” Kata Badri.
Diketahui, meski telah diberikan himbauan Three Stars Billiard (Mitra), di Jalan Jendral Suprapto, Tanjungkarang Pusat tetap beroperasi. Menurut petugas di Mitra Biliard, tempat usaha itu tetap buka sejak awal bulan Ramadan lalu dari jam 11 siang sampai jam 2 dini hari. Padahal, sesuai Peraturan Wali Kota (Perwali) Bandar Lampung Nomor 28 Tahun 2010, semua tempat hiburan diwajibkan tutup selama Ramadan.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN sebelumnya telah memerintahkan agar Pol PP menggelar razia tempat hiburan malam yang masih buka. Razia ini dasari laporan masyarakat yang menyebut masih adanya tempat hiburan yang beraktifitas selama Ramadan. Tempat biliar seharusnya tutup karena diduga bisa dijadikan ajang perjudian.
“Saya perintahkan Pol PP dan Dinas Pariwisata untuk melakukan razia tempat hiburan malam yang masih beraktifitas,” kata Herman HN.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, M Yudi menambahkan untuk tempat biliard yang digunakan latihan atlet cabor biliar, boleh dibuka. Namun jika tidak ada keperluan, apalagi untuk judi, tidak akan diberi izin. “Jika memang ada atlet biliard yang akan berlatih karena mau ikut perlombaan, boleh saja. Tapi di luar itu tidak boleh dibuka,” katanya.
0 komentar:
Post a Comment