Topan Matthew Tewaskan 4 Warga Republik Dominika

Seruaninformasi - Topan Matthew menewaskan 4 orang di Republik Dominika, 3 di antaranya adalah anak-anak. Jumlah korban tewas ini diperkirakan akan terus bertambah.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (05/10), dua orang anak tewas saat rumah mereka ambruk. Insiden itu terjadi di Capotillo, kawasan kumuh di ibu kota Republik Dominika, Santo Domingo.

Satu orang lainnya tewas dengan kondisi yang sama di kawasan Puya. Sementara itu, seorang pria di Distrik Manoguayabo tewas setelah tertimpa tembok.

Topan Matthew masuk kategori 4 dalam skala badai besar dan bergerak dengan membawa angin berkecepatan 230 kilometer per jam. Selain di Republik Dominika, topan ini juga sudah berdampak di Republik Haiti.

Sebanyak 3 orang dilaporkan tewas di Haiti. Di kedua negara, Topan Matthew sudah menelan korban bahkan sebelum benar-benar mendarat. Korban tewas akibat angin kencang dan hujan deras.

Pemerintah Republik Dominika telah mengevakuasi lebih dari 800 orang. Sebanyak 18.000 orang lainnya kini mencari perlindungan.

Topan Matthew diprediksi mencapai wilayah Florida, Amerika Serikat pada Kamis (6/10). Gubernur Florida Rick Scott telah menyatakan situasi darurat untuk wilayahnya menjelang datangnya topan Matthew.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment