Penyebab Peluncuran Satelite BRIsat Ditunda

Seruaninformasi - Satelit perbankan pertama di dunia milik PT. BRI kembali diundur peluncurannya akibat cuaca di lokasi peluncuran Bandar Antariksa Guyana, di Guyana Perancis Amerika Selatan.

Keterangan resmi Arianespace, perusahaan peluncuran roket yang membawa Brisat menjelaskan, jadwal baru adalah Minggu (19/6) dini hari waktu Indonesia Barat.

Ini adalah kali kedua peluncuran satelit itu ditunda, setelah jadwal pertama 9 Juni diundur menjadi 17 Juni dan diundur menjadi 18 Juni.

Alasan penundaan yang pertama adalah karena pihak perusahaan antariksa Arianespace menemukan adanya gangguan pada konektor fluida kriogenik, bahan bakar roket, pada bagian atas roket dengan dudukan peluncur roket.

Sementara penundaan kedua karena gangguan sistem elektrik umbilikal pada roket yang menghubungkan tempat satelit EchoStar XVIII dengan pusat pengendali peluncuran roket.

Kantor berita Antara melaporkan, BRIsat sedianya pada Sabtu dini hari ini akan dibawa ke orbit dengan nomor peluncuran VA 230 menggunakan roket peluncur Ariane 5 dari Bandar Antariksa Guyana di Kourou.

Setelah dibawa oleh roket peluncur Ariane 5, satelit dengan 45 transponder tersebut, akan dilepaskan di angkasa dan memulai proses menuju slot orbit yang membutuhkan waktu maksimal 20 hari.

Setelah BRIsat menemukan orbitnya, perusahaan manufaktur BRIsat, asal Amerika Serikat, Space System/Local (SSL), akan menyerahkan secara resmi satelit tersebut ke BRI untuk dioperasikan langsung oleh ahli Teknologi Informasi BRI.


Source : CNN
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment