Melihat Gerhana Matahari Total Dengan Mata Telanjang

SeruanInformasi- Pada tanggal 9 Maret mendatang akan terjadi fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT). Peristiwa langka ini sangat ditunggu banyak orang, tapi amankah melihat proses berlangsungnya GMT dengan mata telanjang ? 

"Cahaya yang dipancarkan oleh matahari pada saat gerhana sama dengan cahaya yang dipancarkan sehari-hari adalah anggapan yang tidak benar. Namun disarankan untuk mengamati beberapa saat saja, jangan berlama-lama dan dipaksakan" jelas Kepala LAPAN, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin di Jakarta seperti dikutip dari laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Rabu (02/03). 

Menurut Thomas waktu yang tepat untuk menyaksikan gerhana adalah pafa saat gerhana total mencapai puncaknya yaitu ketika matahari benar-benar tertutup oleh bulan. Saat itu kita dapat melihat keindahan korona atau mahkota matahari secara langsung tanpa penghalang. Tapi, jangan berlama-lama. Tegasnya.

Agar lebih aman, lanjut Thomas, dianjurkan untuk menggunakan filter atau kacamata khusus untuk melihat matahari.

"Saat melihat jangan terlalu fokus karena saat itu matahari belum semuanya tertutup dan sebagian sinar matahari masih memancar kuat hingga bisa merusak retina mata" sambungnya lebih jelas.

"Sesekali melihat ke tempat lain dan tidak terlalu fokus ke matahari itu akan aman-aman saja" imbuh Thomas.

Durasi gerhana total berlangsung singkat, hanya sekitar 3 menit.
Kemudian, saat bulan mulai bergerak dan matahari akan memancarkan sinarnya sangat terang. Sinar ini akan menyilaukan mata sementara di saat yang sama pupil mata sedang membesar. Ini dapat mengakibatkan retina mata rusak.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment