Anak Batuk? Jangan Panik, Coba Bahan Alami Dahulu

Anak bayi maupun balita memiliki daya tahan tubuh yang lebih rentan dibanding orang dewasa.  Virus dan bakteri dapat menyerang anak kapanpun dan dimanapun.

Penyakit yang sering hinggap pada anak-anak salah satunya flu dan batuk.  Jika sudah terserang penyakit ini pasti para orang tua kebingungan dan kerepotan karena tidak tega melihat anaknya yang tidak bisa tidur karena batuk. 

Namun jangan khawatir,  jika anak mengalami gejala flu dan batuk tidak perlu langsung dibawa ke dokter.  Atasi dahulu dengan yang alami sebelum obat kimia.  Karena efek jangka panjangnya tidak berbahaya.

Bahan alami mengatasi flu dan batuk yaitu jeruk nipis dan madu,  kunyit,  kencur dan jahe,  sereh dan kayu manis.  Cara aplikasi bahan-bahan tersebut berbeda-beda sebagai berikut:
1.sedikit perasan jeruk nipis dicampur dengan sesendok teh madu.  Beri campuran tersebut pada si kecil.
2.jika masih menyusui, oleskan kunyit sebelum si kecil menyusui.  Atau kunyit di parut diambil sari nya kemudian rebus dan tambahkan sedikit madu.  Atau dapat juga dicampurkan pada susu.
3.parutan jahe dan kencur direbus secara bersamaan,  setelah mendidih didinginkan dan beri sedikit madu atau gula jawa asli.
4.sereh dan kayu manis direbus dan diminumkan ke anak.

Selain memberikan bahan-bahan alami tersebut,  para orang tua juga perlu menjaga tubuh anak agar tetap hangat dengan memberi minyak telon yang sesuai jenis kulit dan ketahanan tubuh anak.  Jangan sampai anak merasakan kepanasan.

Asi juga merupakan salah satu obat alami untuk anak yang masih menyusui.  Untuk anak yang sudah tidak menyusui,  pemberian cairan yang cukup juga dapat mengatasi berbagai penyakit.  Air putih atau susu dapat diberikan secara teratur akan memperbaiki fungsi kerja organ yang terganggu oleh virus dan bakteri.

Apabila dalam waktu 3 hari tidak ada perubahan atau lebih parah,  barulah penanganan medis diperlukan.  Karena flu dan batuk yang sudah ditangani herbal tidak sembuh dalam 3 hari dikhawatirkan bukan flu dan batuk biasa atau terdapat gejala penyakit lain yang lebih gawat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment