Bandar Lampung-Dua jalur jalan Kartini dari jalan Teuku Umar resmi dibuka, Tampak sejumlah personel dari kapolisian dan juga Dinas Perhubungan (DisHun) Kota Bandar Lampung mengatur jalannya arus lalu lintas. Selasa (23/02/2016)
Walaupun sudah resmi dibuka pada pukul 07.30 WIB, masih banyak pengendara yang terlihat bingung ketika diarahkan petugas. Pengendara memilih belok ke kiri melintas jalur yang lama di depan Ramayana.
Kepala Dishub Kota Bandar Lampung, I Kadek Sumarta, saat ditemui di Pasar Tengah, Senin (22/02/2016), mengatakan, Jalan Kartini menjadi dua jalur mulai Selasa (23/02/2016) untuk itu personal DisHub akan ditambah lebih banyak lagi untuk mengatur lalu lintas.
"Kita turunkan 25 orang personal untuk mengatur lalu lintas sekaligus menyosialisasikan kepada masyarakat adanya dua jalur ini" kata Kadek.
Menurut Kadek, lampu merah di samping Plaza Pos Tanjung karang akan dihilangkan dan akan diganti dengan rambu hati-hati di jalan atau lampu kuning. Begitu juga lampu merah di depan RSUDAM, dihilangkan juga, ini untuk menghindari kemacetan.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN melakukan inpeksi mendadak (sidak) bersama Wakil Wali kota Yusuf Kohar ke Jalan Kartini yang akan menjadi dua jalur, Senin (22/02/2016).
Walaupun sudah resmi dibuka pada pukul 07.30 WIB, masih banyak pengendara yang terlihat bingung ketika diarahkan petugas. Pengendara memilih belok ke kiri melintas jalur yang lama di depan Ramayana.
"Kita turunkan 25 orang personal untuk mengatur lalu lintas sekaligus menyosialisasikan kepada masyarakat adanya dua jalur ini" kata Kadek.
Menurut Kadek, lampu merah di samping Plaza Pos Tanjung karang akan dihilangkan dan akan diganti dengan rambu hati-hati di jalan atau lampu kuning. Begitu juga lampu merah di depan RSUDAM, dihilangkan juga, ini untuk menghindari kemacetan.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN melakukan inpeksi mendadak (sidak) bersama Wakil Wali kota Yusuf Kohar ke Jalan Kartini yang akan menjadi dua jalur, Senin (22/02/2016).
Dalam sidaknya Herman HN mengatakan dibuatnya Jalan Kartini menjadi dua jalur untuk mengatasi kemacetan di Kota Tapis Berseri.
"hal ini untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di sini. Kendaraan akan berbelok ke Jalan Pangkal Pinang, diharapkan dapat meningkatkan pengunjung dan pembeli di kawasan Pasar Tengah ini" jelas Wali Kota.
Herman menegaskan kendaraan yang parkir di komplek pertokoan Pasar Tengah yang di Jalan Kartini, tepatnya bersebrangan dengan Hotel Ria hingga Pos Polisi, hanya boleh satu jalur.
Herman menegaskan kendaraan yang parkir di komplek pertokoan Pasar Tengah yang di Jalan Kartini, tepatnya bersebrangan dengan Hotel Ria hingga Pos Polisi, hanya boleh satu jalur.
"Tidak boleh melebar. hanya satu jalur saja, sehingga tidak menimbulkan kemacetan" tutupnya.
0 komentar:
Post a Comment