Target MenHub 2017 Mendatang Bandara Raden Intan II Akan Menjadi Embarkasi Haji

Lampung Selatan-Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berharap pengembangan Bandara Raden Inten II di Branti, Lampung Selatan, selain bisa dioperasikan untuk mendukung jadi Embarkasi Haji pada 2017 nanti, pengembangan Bandara Radin Inten II juga ditargetkan bisa meningkatkan kapasitas calon penumpang dan meningkatkan kualitas pelayanan. Sabtu(09/01/2016)

"Provinsi Lampung merupakan salah satu Provinsi besar, sehingga dengan pengembangan bandara ini selain dapat menuju embarkasi  haji secara penuh pada 2017 juga dapat meningkatkan pelayanan jumlah penumpang. Sehingga penerbangan yang menggunakan pesawat berbadan lebar tidak perlu transit di Jakarta, tapi bisa langsung  mendarat di Lampung" kata Menhub Ignasius Jonan saat kunjungan kerja di Bandara Radin Inten II.

Meski sudah menjadi Embarkasi Haji, namun selama ini Bandara Radin Inten II belum sepenuhnya bisa menampung calon jamaah haji asal Lampung. Sejak 2010 menjadi Embarkasi Haji (tak penuh), Bandara Radin Inten II memberangkatkan rata-rata 5.000-6.000 calon jamaah haji per tahun.

Pemerintah pusat menyetujui Bandara Radin II menjadi Embarkasi Haji secara penuh pada 2017, dengan catatan ada pengembangan bandara sehingga jumlah calon penumpang yang bisa ditampung lebih banyak dibanding sebelumnya.

Asisten Bidang Ekbang Adeham menjelaskan, sejauh ini persyaratan untuk menjadi bandara embarkasi haji penuh atau bandara internasional telah terpenuhi. Antara lain  syarat administrasi, syarat kuota haji, fasilitas asrama haji, dan  keimigrasian.

Menurut Adeham. salah satu kendala Bandara Radin Inten II belum bisa menjadi Embarkasi Haji dan Bandara Internasional adalah soal landasan pacu yang masih pendek.

"Saat ini landasan pacu Bandara Radin Inten II  belum dapat dipakai pesawat berbadan besar karena hanya sepanjang  2.500 meter. Untuk itu, perlu ditambagh agar menjadi3.000  meter hingga 3.500 meter" katanya.

Kadis Perhubungan Provinsi Lampung Idrus Effendi mengatakan, kunjungan Menhub selain memantau perkembangan pembangunan Bandara Radin Inten II juga memantapkan tugas-tugas yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Pusat dalam pengembangan Bandara Raden Inten II menjadi Embarkasi Haji Penuh 2017.

Menurut Idrus, tugas Pemerintah Provinsi Lampung di antaranya  menyelesaikan studi masterplan, studi Amdal, dan pembebasan lahan. 

Sedangkan tugas Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan RI di antaranya adalah memperpanjang konstruksi landas pacu Bandara Radin Inten II menjadi 3.000 meter, melebarkan apron, meningkatkan daya dukung landas pacu, serta pengembangan terminal penumpang dan area parkir.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment